Jumat, 25 Desember 2015

L D R

Konbanwa :)

Selamat datang di malam yang terselimuti oleh Gerimis Kecil yang terasa begitu menenangkan dan damai, seolah begitu memahami kedamaian yang baru saja terjadi malam ini. 25 desember 2015, ahirnya semuanya jelas sekarang. Begitu lega rasanya ketika aku mengerti kebenaran cerita - cerita usil yang kudengar selama ini. Selama hampir 6 bulan kicauan cerita itu bergemuruh di telinga dan menjadi teman otakku yang selalu menerka - nerka kebenarannya.

" L.D.R ", pernah dengar istilah itu pastinya. Sebuah istilah untuk sepasang insan tuhan yang sedang kasmaran, namun harus terpisah oleh jarak yang tak bisa dibilang dekat. Long Distance Relationship itu katanya cuma orang hebat yang bisa ngejalanin dan itu memang benar, Karena rasanya emang berat dan butuh kesabaran ekstra. Bakalan banyak banget krikil Kecil yang bisa bikin kesandung. Banyak godaan, ujian, dan asam manis yang kudu dirasain. Dan kebanyakan orang selalu nyalahin jarak. Banyak yang bilang jarak bikin masalah lah, bikin perkara lah, mempersulit lah, dan bla.. bla... bla... Hmmm. Readers, pernah nggak kalian jalanin hubungan jarak jauh alias LDR ? Kalo pernah , apakah kalian berfikir demikian? Oh god, c'mon readers.. Wake up !!! Saatnya kalian buka mata hati, mata logika, dan Mata yang sebenar - bemarnya mata. Let's change our mind to be a better mindset !!!

LDR,
Yang paling penting dalam LDR itu ya 3K ( Komunikasi, Kepercayaan, dan Kejujuran ), kenapa kok gitu? Yah jelas Karena 3 unsur itu sangat berkaitan erat !!!. Pertama, Komunikasi, jelas itu penting Karena kita lagi di tempat yang jauh dari tempat dimana orang yang kita sebut sebagai kekasih berpijak. So.. Automatically we just be able to keep our good relationship with communication. Kita sekarang hidup di abad ke 20, dimana gadget beredar luas dengan berbagai macam merek dan fiturnya. Itu berarti sosmed makin mudah di akses, jadi banyak media yang bisa dimanfaatin buat jaga komunikasi yang baik selain SMS sama telfon. Inget ya readers, jarak jauh bukan berarti acara sharing hearing sama pasangan harus jauh juga Kan?.

Nah yang kedua , Kepercayan, kepercayaan itu juga gak kalah penting. Kenapa? Karena tanpa adanya kepercayaan satu sama lain, pasti bakalan banyak misunderstanding diantara kita sama si doi. Karena biarpun sosmed udah merajalela di jaman ini , tapi yang namanya signal koneksi internet kan gak bisa dipastiin bakalan bagus terus. Iya kalo tinggalnya sama - sama ditempat yang mudah dapet signal. Nah kalo tinggalnya di pedalaman, misalnya si doi lagi tugas atau di perantauan hayo, tower jauuuhh otomatis koneksi gaakan selalu stabil kan ?? Nah.. Disituasi yang kayak gini, kita harus selalu menanamkan rasa positive di hati dan logika kita, biar gak suudzon sama si doi. Yakin aja kalo doi beneran tulus sayang, pasti dia usaha buat ngasih kabar kok, biarpun gak sering - sering banget. Yahh.. Intinya coba ngerti situasi dan kondisinya aja.

Yang ketiga, nah ini unsur terpenting dalam suatu hubungan. Gak cuma buat yang LDR, tapi yang gak lagi LDR juga harus jaga baik - baik unsur yang satu ini. KEJUJURAN !!! , satu hal wajib dalam suatu hubungan. Kalo kita dikasih kepercayaan sama si doi, jangan pernah dikecewain ya readers. Sekalipun lagi jauh dan si doi juga gatau, bukan berarti kita boleh ngeremehin kepercayaan yang udah dikasih si doi, Jujur kadang emang sulit, tapi percaya deh, jujur itu indah. Kenapa? Karena kejujuran adalah penentu alias tiang kelanggengan sebuah hubungan. Masalah yang satu ini gaboleh disepelehin. Kalo jujur bilang sayang ya berarti harus jujur juga kalo misalkan udah blank rasanya. Kalian pasti udah paham dong , ada kata bijak " lebih baik disakiti oleh kejujuran, daripada dibahagiakan oleh kebohongan ", nah.. Bener banget tuh, awalnya sakit memang namun kalo kita ikhlas dan sama - sama berfikir dewasa pasti kita bisa lapang dada nerima hal itu.

Ketika kita merasa udah gak nyaman lagi sama si doi atau feel nya udah beda lagi, lebih baik jangan cari ribut perkara jarak buat jadi top reason untuk udahan. Lebih baik diomongin baik - baik. Pikir matang - matang dulu, apakah keputusan yang kita ambil udah benar atau belum. Renungin bareng - bareng sama si doi, gimana baiknya kelanjutan hubungan kita sama si doi. Lebih baik lanjut atau nggak. Pilihan yang sulit tapi lebih baik segera diputuskan pilih yang mana, biar nggak ada yang tersakiti Karena misunderstanding.

Ketika hubungan itu perlu dilanjut, maka lanjutkanlah dengan ikhlas dan pondasi kuat untuk saling menjaga komitmen hati. Tapi kalau misalkan lebih baik disudahi, maka sudahilah dengan damai, dengan kalian tetap berteman baik sebagai sahabat. Awalnya mungkin sedikit canggung, tapi lama - kelamaan akan terbiasa. Believe me !!! Cara itu akan lebih terasa Indah dan nyaman daripada harus putus dengan pertengkaran yang bakalan nyisahin sedumel uneg - uneg di hati. Apalagi hati cewek yang bapernya gak ketulungan.

Ingat ya readers, jarak gak pernah salah dan gak pernah jadi masalah. Yang jadi masalah adalah cara kita menyikapi jarak yang ada. Just be wise to face the distance ^_^ OK.

Do you know why did I say that? Because I've just get the story. Dimalam yang berselimut gerimis lembut ini, barusaja kuputuskan untuk kembali menjadi sahabat dengan orang yang sempat kusebut sebagai kekasih. Awalnya canggung buat ngerenungin bareng - bareng. Tapi ahirnya kita sama - sama lega dan bisa tetep damai. Kembali menjadi sahabat gokil setelah hampir 6 bulan resah dengan segala asam manisnya nano - nano sebuah LDR. Now everything's been clear, and the great thing is.. We still keep our friendship now even we have just broken up. There is no misunderstanding anymore, and it I'm so satisfy now.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar