Kamis, 31 Desember 2015

Teruntuk sahabatku

Hello readers :)

How's life today? I hope to you fine like everyday ;)

Dibawah mendung putih pucat berselimut gerimis Kecil yang berjatuhan menciptakan irama ketenangan percikan air yang bermelodi. Tersadar oleh hembusan angin sendu yang syahdu sore ini, bahwa ini adalah senja terahir di tahun 2015. Tak lama lagi dalam hitungan jam, 2016 akan menyapa seolah begitu ceria dengan kata halo dunia. Sedangkan 2015 harus rela mengucapkan good bye pada setiap kisahnya yang penuh dengan sejarah. Penuh dengan petualangan - petualangan indah. Penuh dengan cerita melankolisnya kehidupan. Baik , buruk, canda tawa, tangis dan setiap gelintir ceritanya.

Beberapa pertanyaan pun muncul dibenakku. seperti kupu - kupu yang tiba - tiba hinggap diatas kelopak bunga mawar putih yang terlihat begitu suci nan menawan. "APA saja yang telah kudapat sepanjang tahun 2015 ini?", dan "Apa saja yang harus kuperbuat untuk mengukir cerita yang membanggakan di tahun 2016 nanti?". Sungguh pertanyaan yang mengganggu alat pemikirku yang kusebut otak.

Satu kisah terbaik yang paling berkesan tahun ini adalah kisahku bersama dengan sahabat - sahabat terbaikku. Sahabat - sahabat seperjuanganku di sebuah kampung mungil yang disanjung - sanjung oleh setiap pecinta bahasa inggris yang dijuluki Kampoeng Inggris. Sebuah kampung yang terletak di kecamatan pare, kabupaten Kediri. Kampung yang mungil namun menyimpan berjuta - juta kisah yang sangat patut untuk tidak dilupakan. Kisah yang akan selalu teringat sampai kapanpun. Aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan sosok yang sangat bijaksana dan inspiratif seperti Mr. Kalend Osend. Seorang bapak yang sungguh luar biasa. Bapak yang selalu mendidik anak - anaknya dengan kedisiplinan, sehingga menjadikan kami semua ( anak - anak nya, siswa - siswinya ) menjadi pribadi yang bijak. Pribadi yang selalu menghargai waktu. Pribadi yang selalu mensyukuri setiap detik waktu yang dilalui. Tak hanya itu, akupun juga sangat bersyukur Karena dipertemukan dengan para sahabat yang sangat luar biasa peduli kepadaku apapun kondisinya. Susah senang kita melangkah meraih mimpi bersama untuk belajar bahasa inggris. Sahabat - sahabatku yang sudah seperti keluargaku sendiri. Saling berbagi, saling mengerti, saling menyayangi, saling menjaga dan menghormati. Walaupun terkadang otak mereka sedikit koser bagaikan jarum jam yang miring 45°, namun harus kuakui kalau aku begitu beruntung memiliki sahabat seperti mereka. Para sahabat yang berhasil membuatku gagal move on pada setiap kisah yang kami ukir bersama. Para sahabat yang selalu berhasil membuatku meneteskan air mata disetiap saat aku mengingat mereka Karena rasa kangen yang tak terbendung lagi bagaikan banjir bandang yang menimpa Ibu kota.

Kini kami telah jauh. Kami telah melanjutkan perjalanan kami menuju mimpi - mimpi kami untuk masa depan yang cerah. Berjuang, melangkah dengan penuh keyakinan. Satu hal yang membuatku tetap terse yum kuat adalah, walaupun kami jauh, namun kami tetap satu. Tak pernah para sahabatku itu melupakanku. Tak pernah mereka menghilang saat aku membutuhkan bahu untuk bersandar dalam keluh yang keruh. Walaupun hanya lewat media yang bernama internet ataupun telfon, namun kami tetap berusaha saling menyemangati sebaik mungkin. Sebisa mungkin kami meluangkan waktu untuk sekedar bertegur sapa lewat social media. Demi menjaga solidaritas yang telah terbangun kokoh bagaikan tembok besar China.

Sahabat, kini kita akan melangkah menuju tahun - tahun dimana kita harus bergerak sendiri di perantauan ataupun di kota tercinta. Saatnya kita memulai usaha untuk menggapai mimpi yang telah ditargetkan di tahun 2016. Semoga 2016 menjadi tahun yang penuh dengan keberuntungan Dan kebahagiaan serta kesuksesan untuk kita semua. Sahabatku I miss you so damn. :')

Hopefully we can meet again as soon as possible. See you on the bright future sahabat.

Happy new year 2016 ^_^

Teruntuk para sahabatku tercinta :*
( BTC - CTC, TC 127, and MS 61 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar